Bagaimana sih Peluang Wirausaha Digital bagi Generasi Milenial

Wirausaha digital merupakan salah satu sektor yang banyak memberikan kontribusi terhadap peningkatan perekonomian Indonesia.Hal itu bisa dilihat dari menguatnya peran teknologi informasi dalam dunia bisnis.Tren bisnis baru terus bermunculan ditengah perkembangan teknologi saat ini,dimana teknologi membuka peluang bagi setiap orang untuk menambah bisnis baru.Dengan hadirnya media sosial dalam wirausaha digital semakin mengambil peran hingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat. banyak start-up yang berbasis digital hingga online shop tersebar dan memberikan beragam pilihan inovatif kepada masyarakat. Bahkan beberapa perusahaan lokal berbasis digital telah banyak hadir di kehidupan masyarakat di era ekonomi digital seperti Gojek,Shopee,Bukalapak dan masih banyak lagi

Ir.IBM jaya Martha, MM,CMPM yang merupakan manager IT PT INDOGUNA dan sudah berkecipung di bidang IT selama 28 tahun.Ilmu dan pengalaman yang dimiliki beliau membuatnya ingin membantu para wirausahawan-wirausahawan untuk mengembangkan bisnis melalui teknologi informasi di era sekarang dimana memasuki revolusi industri 4.0.Persaingan diera ini membuat setiap individu harus memiliki kemampuan literasi digital. Berbicara mengenai prospek digital bisnis ditanah air untuk kedepannya,beliau mengawali dengan melihat dari lingkup kecil yaitu bagaimana PT INDOGUNA memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangakan usaha.Pola yang dgunakan oleh PT INDOGUNA yaitu Food supply chain management dan terkait teknologi informasinya diatur dalam tiga hal antara lain distribution network,distribution management dan transportation management.

Di era digital ini strategi bisnis biasa dikatakan sebagai tulang punggung bisnis.Strategi bisnis yang bisa digunakan diera digital saat ini terbagi atas lima strategi yaitu

1. Keunggulan kompetitif yaitu diperoleh dengan berfokus dengan kepuasaan pelanggan.Contohnya jasa potong daging untuk kebutuhan pelanggan.

2. Omnichannel yaitu bagaimana untuk menghubungkan dunia offline ke online.Seperti setiap outlet didorong untuk masuk ke eCommerce dengan standar operasi tertentu.

3. Big Data yaitu menggunakan SAP Business One untuk mendukung transaksi bisnis,membuat data warehouse untuk pengambilan keputusan.

4. Cybersecurity yaitu untuk melindungi informasi bisnis perusahaan.

5. Kapabilitas Digital yaitu untuk mendukung perusahaan masuk kedunia digital.

Melihat hasil penelitian dari IDC worldwide pada tahun 2015 ada empat hal yang harus diperhatikan ketika ingin masuk ke dunia digital antara lain dengan melihat mobile internet,cloud techonoly,internet of things,dan big data and advanced analytics yang ada di negara tersebut.Maka apabila indonesia mempunyai keempat hal tersebut dan tercapai peningkatan yang signifikan berarti revolusi digital sudah sampai dan terpenuhi di Indonesia.Selain itu melihat perbandingan harga internet didunia yang diambil berdasarkan survey,Indonesia menempati harga internet termurah kedua setelah india dan pemerintah sudah melakukan beberapa tindakan dengan membangun link internasional,palapa ring dan cakupan 4G,kebijakan itu merupakan peluang bagi Indonesia untuk mengembangkan lagi teknologi informasi digital karena dilihat dari hasil penelitian pada tahun 2015, indonesia merupakan penggunaan media sosial tertinggi didunia dan juga jakarta dianggap ibukotanya twitter dunia,Tahun 2016 pendapatan e-commerce indonesia berjumlah USD 6 miliar bahkan 78 persen pengguna internet saat ini melakukan pembelian secara online serta sekitar 75 persen pembelian onine dilakukan melaluli perangkat seluler.

Melihat Prospek generasi milenial untuk menjadi seorang digital entrepreneurship dI era teknologi revolusi industri 4.0 yang berkembang saat ini seperti contohnya terhadap perusahaan-perusahaan tambang,dimana akan berdampak dan bermanfaat terhadap hal hal berikut ini

1. Digitalisasi akan meningkatkan produktivitas tambang secara signifikan

2. Perencanaan tambang dilakukan dengan software yang menggabungkan pertimbangan geologi dan peralatan.

3. Kendaraan besar dilokasi seperti eskavator dan truk angkut akan menjadi tanpa pengemudi,sebagai gantnya dilengkapi dengan sensor untuk mengumpulkan data medan serta melakukan diagnosik mandiri untuk pemeliharaan prediktif.

4. Drone akan memantau data lingkungan seperti kualitas udara,suhu,dan cuaca untuk mengoptimalkan operasi sehari-hari.

Kehadiran revolusi industri 4.0 membuat peran teknologi informasi harus segera dimanfaatkan dengan sebaik baiknya termasuk pengambil kebijakan dalam membangun model kewirausahaan digital. Salah satunya adalah pemerataan ‘infrastruktur digital’ agar dapat membangun suatu wadah pendorong tumbuhnya wirausaha digital baru,ditujukan dengan tujuan agar berbagai aplikasi berbasis teknologi digital yang ada akan semakin dekat dengan UMKM,salah satu contohnya petani.Dimana cara pertanian lama hamper ditinggalkan dengan diterapkannya teknologi digital contohnya traktor otonom yang dikendalikan GPS akan melakukan sebagian besar pekerjaan,mulai dari menyiapkan tanah,menabur benih,hingga memanen hasil bumi serta mengangkutnya ke tempat pengumpulan.Contoh lainnya dalam sector pertanian ketika system penyiraman dan pemupukan otomatis akan menggunakan sensor untuk mengoptimalkan kondisi tanah dan meminimalkan limbah.

Kompetensi yang dibutuhkan ketika ingin menjadi seorang wirausaha digital pada masa era teknologi revolusi industry 4.0 antara lain

1. Komunikasi.Merupakan salah satu keterampilan penting wirausaha.Seorang wirausaha harus bias menjelaskan ide berulang kali maupun promosi ke investor atau pelanggan.Keterampilan komunikasi baik pribadi maupun professional adalah kunci sukses wirausahawan.

2. Finansial.Memiliki kecerdasan finansial sangat penting dalam wirausaha.Mengendalikan arus kas sangat penting baik bagi solopreneur,freelancer ataupun bisnis besar.

3. Merk.Setiap wirausaha harus memiliki merek dan setiap wirausaha adalah merek.Dimana cara bicara,cara menanggapi email,cara memperkenalkan diri,cara menulis itu semua adalah merk citra sebagai seorang wirausaha.Contohnya Apple,Facebook dan Tesla,perusahaan-perusahaan ini tidak hanya terkenal dan berpengaruh di dunia,tetapi mereka juga memiliki merek yang kuat yang dipengaruhi oleh para pendirinya.

4. Marketing.Seorang wirausahawan punya produk terbaik,tapi jika tidak ada yang tahu,produk tidak akan berharga,Pahami secara mendalam berbagai disiplin ilmu pemasaran digital untuk mengoptimalkan Search Engine,pemasaran medsos,pay perclick,pemasaran konten dan pemasaran via email.

5. Networking.Mempunyai kemampuan networking sangat penting ketika ingin menjadi wirausaha digital karena tali silaturahmi akan memperluas rezeki,makin luas jaringan tali silaturahmi yang dibangun,makin kuat pula pondasi bisnis seorang wirausaha.

6. Automation.Melakukan hal yang sama berulang kali,akan mengurangi produktivitas wirausaha.Jika perangkat lunak bias mengerjakan,maka pelajari cara menggunakan atau melakukan pendelegasiannya.

7. Design. Beda produk bagus dan produk hebat adalah desain.Banyak wirausaha yang mengabaikan desain produk dan terburu-buru masuk pasar sehingga menemukan kegagalan besar.Desain bukan hanyatampilan tetapi fungsinya.

8. Analytics. Belajar menganalisis menjadi hal penting.Sehebat apapun firasat atau intuisi,belajarlah membuat keputusan berdasar data.

9. Technical. Pemograman memang suatu keterampilan penting dunia digital,Namun tidak semua harus bisa,pemahaman sederhana tentang algoritma dan cara berpikir terstruktur akan mengembangkan pemikiran logis untuk pemecahan masalah yang kompleks.

10. Learning. Online learning adalah salah satu keterampilan penting diera digital pada era revolusi industry 4.0,dimana untuk membantu meningkatkan kinerja bisnis.

Beberapa kompetensi diatas era digital tersebut telah memberikan dampak bagi perkembangan kehidupan, diantaranya adalah kehidupan dunia usaha.Market place akan terbentuk dengan mudah melalui pemanfaatan teknologi tersebut. Ini semua disikapi dengan maraknya bisnis online, tidak terkecuali di kalangan generasi muda.Tentu saja ini akan berdampak bagi peningkatan perekonomian.Karena teknologi digital memberikan peluang terbangunnya wirausaha pada generasi muda. Dengan memanfaatkan media sosial generasi muda dapat menjalankan bisnis dan mempunyai penghasilan.

*Mahasiswa Program Studi Akuntansi (D3) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta